Indonesian Fashion Week 2020 Usung Kearifan Budaya Kalimantan
Artikel ini sebelumnya telah dipublikasikan di indozone.id pada 12 Februari 2020.
Pekan mode bergengsi di Tanah Air siap digelar. Kearifan budaya Kalimantan bakal melenggang di Indonesian Fashion Week (IFW) 2020.
Acara yang akan dihelat pada 1-5 April 2020 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta ini kembali memilih Kalimantan sebagai sumber inspirasi yang bakal ditunjukkan ke mata dunia.
“Kalimantan itu luas sekali, seperti tema tahun lalu yang juga mengangkat Kalimantan. Saya rasa kearifan budaya Kalimantan ini harus dilanjutkan untuk memberikan awarness dan motifasi kepada para pengrajin di Kalimantan,” ujar Poppy Dharsono, Ketua Umum APPMI dan Presiden IFW di Plataran Hutan Kota, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
'Tales of the Equator - Treasure of the Magnificent Borneo' menjadi garis besar untuk mengangkat suku Dayak, Kutai dan Banjar yang dimiliki oleh Kalimantan.
Busana ready to wear, konvensional, kontemporer hingga modest fashion akan ditransformasikan oleh para desainer ke dalam karya-karya yang tetap mempertahankan budaya dan menyelamarkan sentuhan modern.
Jika hal ini disatukan, maka karya-karya indah dan mengagumkan akan tercipta. Sehingga perlindungan budaya dan sejarah Indonesia bisa semakin meningkat dan dilirik oleh dunia.
Lebih lanjut, sebagian desainer yang akan menampilkan busana rancangannya di IFW 2020. Seperti Warwick Purser, Poppy Dharsono, Naniek Rachmat, Misan Kopaka, Julie Kaimuddin, Hattaco by Rani Hatta, Wahyo Abraham, Merah Chumaero, Ida Royani, Dana Duriyatna, Vini Alya Hapsari, Katherine Sumanto, dan Aam Hamada.
Sementara itu untuk memberi inspirasi baru bagi para desainer Tanah Air, dihadirkan pula desainer mancanegara seperti dari Italia, Slovakia, Tunisia, Colombia, Romania, Filipina, Malaysia, Peru dan lain sebagainya.